Minggu, 23 Januari 2011

MARTABAT GURU

Anak-anak, perhatikan ibu supaya pintar, ya...!
SDN TALAGASARI I-.Guru....oh...guru......Dulu jamannya orde lama , guru disanjung dihormati, digugu dan ditiru. Guru dianggap orang yang serba tahu dan serba bisa. Bahkan tidak jarang seorang guru muda yang baru "dibenum" (diangkat), datang ke Karawang dari Priangan ,terutama Sumedang, Kuningan dan Garut, dengan modal SK dari bapak gubernur untuk mengajar anak-anak sekolah rakyat (sekarang SD), tersandung di Karawang tak bisa pulang ke tempat asal, karena digaet oleh gadis-gadis Karawang yang kebanyakan berasal dari keluarga tokoh atau orang kaya. Mereka bangga sekali punya mantu guru , orang pinter bahkan dianggap segala bisa. Pa guru Anu mantunya pa Lurah, Pa Guru Anu mantunya pa haji dst. Tapi tidak semua guru yang datang ke Karawang bernasib seperti itu, karena memang nasib ada di tangan Allah. Gaji guru ketika itu tidak seberapa bila diukur dengan kebutuhan hidup sehari-hari.Pa Haji Wana Wijana yang mantan anggota DPRD Kabupaten Karawang , juga mantan guru SD yang diimpor dari  Sumedang  tahun 1961, menuturkan kepada Pelita Karawang On Line, bahwa kehidupannya sebagai guru SD ketika itu (tahun 60 an,pen) sangatlah jauh dengan keadaan sekarang. “Dulu pertama datang di Karawang gaji saya sekitar tujuh ratus rupiah. Dengan uang itu paling cukup untuk hidup sepuluh hari. Untuk menyambung hidup, saya harus gaul dengan masyarakat. Apa saja yang bisa dilakukan yang penting dapat duit dan halal.” Demikian tutur pa Haji. Bagi guru yang bernasib baik menjadi mantu pa Lurah, atau mantu pa Haji Anu  yang sawahnya puluhan hektar, gaji kecil tidaklah menjadi masalah. Tetapi bagi yang lainnya tentu sangatlah bermasalah. Kondisi seperti itu membuat para guru menjadi kreatif menantang kehidupan. Memprihatinkan memang. Kesederhanaan menjadi icon yang melekat. Gambar Umar Bakri adalah potret guru ketika itu. Tapi, walau kondisi seperti itu semangat pengabdian kepada bangsa dan Negara sangatlah patut dibanggakan. Dikelompok pegawai negeri, guru dianggap pegawai yang lugu , manut dan tak banyak ulah, tak banyak tuntutan. Wajar kalau ada yang bilang guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa.

Guru dijaman Orde Baru.
Pemerintahan Orde Baru berusaha membangun bangsa ini, termasuk membangun pendidikan. Dimana-mana dilakukan perbaikan-perbaikan. Kurikulum diperbaiki, gedung-gedung sekolah dibangun, fasilitas diperbaiki. Gaji guru juga diperbaiki. Menteri P dan K , Mashuri,SH pernah mencanangkan kenaikan gaji guru dalam satu pelita menjadi 30 kali lipat. Dan itu memang hampir tercapai, sesuai dengan perkembangan nilai uang dan inflasi ketika itu. Tingkat kesejahteraanpun meningkat. Pola hiduppun meningkat pula. Perubahan itu tidak lepas dari upaya perjuangan organisasi guru PGRI.  Sayangnya iklim politik saat itu memberikan peluang yang sangat luas untuk terjun kekancah politik praktis, walaupun yang dimaksud adalah menjadi politisi Golkar, sehingga banyak kaum guru yang “tega” menterlantarkan lahan yang membesarkannya, yaitu profesi guru.

Guru Saat ini.
Jabatan guru saat ini menjadi buruan.  Orang yang dulu memandang sebelah mata, kini meliriknya. Perguruan-perguruan Tinggi yang membuka program keguruan, penuh sesak oleh mahasiswa yang berharap jadi guru. Coba lihat, Universitas Singperbangsa Karawang (UNSIKA), dalam upaya menggenjot jumlah mahasiswanya sebagai persyaratan menjadi universitas negeri, sebagian besar disuplai oleh mahasiswa-mahasiswa calon guru dan guru yang melanjutkan studinya. ...................SELENGKAPNYA.

APM AIR MANCUR SEDERHANA

ALAT PERAGA AIR MANCUR SEDERHANA

1.Manfaat :
 Alat peraga pembelajaran sederhana  ini dapat dipergunakan  untuk menunjukkan kepada siswa mengenai  sifat air yang  mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah.dan juga untuk membuktikan pengaruh tekanan udara.

2.Bahan-bahan dan peralatan yang diperlukan :
                       
Papan/triplek
                        Batang kayu
                        2 buah stoples plastik ukuran sedang.
            `           1 buah botol aqua
                        Selang secukupnya
                        Pisau cutter
                        Kawat tali
           
3.Petunjuk pembuatan
            Lama pembuatan         : 1-2 jam
            Tingkat kesulitan         : Mudah
                       
                        *Potonglah triplek berukuran 15 cm x 10 cm 2 buah
                       .Buatlah batang kayu untuk dudukan tempat stoples dan dudukan botol                           aqua sebagai media air mancur.
                        *Lubangi tutup botol aqua dengan pisau cutter 2 lubang untuk selang.
                        *Masukan selang pada tutup botol aqua yang satu posisinya lebih tinggi.
                        *Letakkan botol aqua pada bagian atas dudukan kayu.
                        *Letakkan stoples yang satu ditingkat penyangga bawah,dan yang satunya                           penyangga  atas.

4.Cara  Penggunaan
                          
                        *Isilah stoples yang ada di penyangga bagian atas dengan air.
                        *Masukan air kedalam botol aqua kemudian tutup rapat agar air                            terpancing keluar.                       
*Letakkan selang yang lebih tinggi kedudukannya dalam botol aqua ke                 pada stoples pada penyangga bagian atas.
                        *Letakkan selang yang satunya lagi ke stoples yang ada pada  penyangga                           bagian bawah.
                        *Air akan mengalir dari stoples bagian atas naik ke botol aqua menjadi air                            mancur,lalu air mengalir melalui selang pembuangan ke stoples yang                            ada di penyangga bagian bawah.
Gambar          :
                         


 




                                                

Kegiatan Pramuka Boleh Gunakan Dana BOS

SDN TALAGASARI I-.Penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) akan diperlebar lagi. Wakil Presiden Boediono, di sela kunjungannya ke Pulau Sebatik, Nunukan, Kalimantan Timur, Selasa (14/12) kemarin menyatakan, kegiatan kepramukaan di sekolah akan diperbolehkan menggunakan dana BOS. "Penggunaan dana BOS akan dikaitkan untuk kegiatan kepramukaan," ujar Wapres.

Kementerian Pendidikan Nasional menurutnya, akan memberikan dukungan untuk kegiatan kepramukaan tersebut. Selain dana BOS, Kemendiknas juga akan memberikan dukungan penyediaan pelatih pramuka, mulai dari tingkat kabupaten/kota, kecamatan hingga ke sekolah-sekolah.

Semua itu akan berlaku di sekolah negeri maupun swasta. Wapres Boediono mengatakan, pada 2011, kegiatan kepramukaan akan diprioritaskan untuk pembentukan karakter. Menurut Wapres, hal ini penting karena pembentukan sikap dan karakter adalah masalah penting yang bisa dibentuk dari berbagai segi. "Bisa ruwet kalau hanya teori terus," ujar Wapres.

Karena itu, langkah praktis mulai 2011 akan dilakukan melalui kegiatan kepramukaan. Pembentukan karakter dengan sasaran anak-anak usia SD dan SMP yang dalam masa pembentukan dinilai Wapres akan bisa lebih optimal. "Intinya, kegiatan kepramukaan yang benar, bukan hanya pakai baju seragam saja, tapi yang benar-benar bisa memberikan pembentukan karakter," ujarnya.

Sumber:Gapura Winaya Pelita Karawang On Line

PERSONIL KKG O2 TALAGASARI KARAWANG

DAFTARA PERSONIL GUGUS 02 TALAGASARI
UPTD TK SD KECAMATAN TELAGASARI
NO SEKOLAH GURU KELAS JML HONOR KETERANGAN
    KEPSEK I II III IV V VI AGM PJOK B.ING PJG      
1 SDN TALAGASARI I 1 1 1 2 1 2 1 1 1 1 1 13 HENDARYANI  
2 SDN TALAGASARI II 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 SUMO ,ST.SUMINARSIH  
3 SDN TALAGASARI III 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 0  
4 SDN TALAGASARI IV 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 8 0  
5 SDN PASIRMUKTI 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 12 INA ANITA  
6 SDN KALIBUAYA II 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 12 IMAM,TRIANA  
7 SDN CADASKERTAJAYA I 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 10 BARBENA  
8 SDN CADASKERTAJAYA II 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 10 INDRI,WIDIA  
9 SDN CIWULAN I 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 SARMA,PIYYA,DARUS  
10 SDN LINGGARSARI I 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 10 DEWI  
11 SDN PULOSARI 1 1 1 2 1 1 1 1 0 0 1 10 IIM,NUGRAHA,RATNA  
                               
DAFTARA PERSONIL GUGUS 02 TALAGASARI






















































































































































































 















 
                               

Blog Archive

BERITA POPULER

MITRA BACA